
Siapa kita
Tim Kami
CSL Network
Koalisi untuk Kehidupan Sejahtera yang Berkelanjutan adalah sebuah kelompok yang terdiri atas beragam pemangku kepentingan, dan beranggotakan kelompok masyarakat, sektor swasta, serta partisipasi dari komunitas dan produsen, yang bekerja secara kolektif untuk mewujudkan visi bersama.
Kami bekerja bersama untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan berkelanjutan di Provinsi Aceh dan Sumatra Utara, yang tujuannya adalah untuk memastikan manfaat besar yang dirasakan oleh seluruh pemangku kepentingan di wilayah tersebut:
Sekretariat:
Koalisi untuk Kehidupan Sejahtera yang Berkelanjutan digerakkan oleh Sekretariat kecil. Sekretariat mengelola operasional harian, yang tugas-tugasnya tersebut mencakup koordinasi dan komunikasi dengan anggota-anggota CSL dan jejaring pemangku kepentingan.
Sekretariat CSL bekerja erat dengan Kelompok Kepanitiaan CSL, yaitu satu bagian dari keanggotaan CSL yang memandu strategi jangka panjang dan rencana bisnis Koalisi, menyetujui rencana kerja tahunan serta memastikan bahwa setiap sumber daya dikerahkan secara efektif.
Anggota Kami
Semenjak pembentukannya, Koalisi untuk Kehidupan Sejahtera yang Berkelanjutan mengandalkan kontribusi dari kelompok inti berisikan pemangku kepentingan yang berkomitmen terhadap aksi kolektif untuk pembangunan berkelanjutan di Aceh dan Sumatra Utara.
Pemangku kepentingan tersebut berperan penting dalam investasi, mendukung, dan mengimplementasikan inisiatif kabupaten-kabupaten termasuk mendukung aktivitas CSL – seperti dialog dan pertukaran pengetahuan.
CSL sedang mengupayakan untuk meresmikan keanggotaannya, termasuk mengklarifikasi ekspektasi dan peran dari setiap anggota dalam upayanya untuk mewujudkan visi bersama mengenai peningkatan kesejahteraan, produksi yang berkelanjutan, dan pengelolaan sumber daya alam.
Sektor Swasta: Meningkatkan peran dan keselarasan antara pemangku kepentingan lokal dengan prioritas pemerintah dalam mengurangi risiko sekaligus berkontribusi terhadap pencapaian terkait komitmen mengenai rantai pasok berkelanjutan.
Petani Swadaya: Meningkatkan produksi, mengembangkan produktivitas dan penghasilan dari petani, serta meningkatkan akses pasar untuk produk-produk berkelanjutan.
Pemerintah: Memperkuat program dan kapasitas pemerintah, yang lalu diselaraskan dengan investasi yang bersesuaian dengan prioritas lokal terkait konservasi dan pembangunan ekonomi berkelanjutan untuk meningkatkan peran dari Sumatra Utara dan Aceh dalam rantai pasok global.
Organisasi-organisasi Kemasyarakatan: Meningkatkan kapasitas untuk implementasi program, memperlebar akses terhadap data, informasi dan sumber daya lainnya, serta meningkatkan efisiensi melalui penyelarasan bersama pemangku kepentingan untuk meningkatkan efektivitas dari pendekatan bentang alam berkelanjutan.Tim Kami
Memberikan saran/panduan strategis kepada Sekretariat terkait tujuan, program, dan prioritas CSL
Pemerintah
Bukan sebagai Komite Tetap
Keterlibatan langsung untuk membawa masukan pemerintah ke dalam pengambilan keputusan strategis CSL
Memfasilitasi keselarasan antara tujuan pemerintah dan tujuan CSL
Komite Pengarah
Termasuk Anggota CSL
Memberikan dukungan dan panduan strategis kepada Sekretariat, termasuk meninjau dan menyetujui Anggota CSL
Menyetujui rencana kerja tahunan dan anggaran
Kelompok Kerja Ad Hoc
Anggota, pemangku kepentingan lokal, ahli
Terbatas pada waktu tertentu
Dipantau oleh Sekretariat, diinformasikan oleh Dewan Pengawas, Sekretariat, Anggota CSL
Mengembangkan tugas/hasil tertentu untuk mendukung tujuan CSL
Pertemuan Tahunan Jejaring CSL
Berkumpulnya para jejaring CSL, pengamat dan tamu undangan untuk berkomunikasi
Difasilitasi oleh Sekretariat dan agenda akan ditinjau dan disetujui oleh Komite Pengawas
Dialog terbuka untuk memandu prioritas/rencana kerja CSL untuk tahun berikutnya, mencapai keselarasan/masukan mengenai arah strategis, membantu pembelajaran dan koneksi bersama
Komunitas: Meningkatkan pengelolaan hutan untuk pemanfaatan jangka panjang yang menyediakan pilihan-pilihan mata pencaharian alternatif sekaligus mengurangi risiko banjir dan tanah longsor.
Anggota-anggota:
Sejarah Kami
Koalisi untuk Kehidupan Sejahtera yang Berkelanjutan dibentuk pertama kali pada tahun 2018 ketika satu kelompok kecil yang terdiri dari anggota awal mengindentifikasi kebutuhan akan kolaborasi yang lebih besar di Provinsi Aceh dan Sumatra Utara.
Kelompok kecil tersebut, bersama dengan lebih dari 100 pemangku kepentingan yang terdiri atas pemerintah, pelaku usaha, kelompok masyarakat, dan akademisi berkumpul dalam lokakarya perencanaan kolaboratif yang bertujuan untuk menyepakati visi bersama CSL, dimana kesejahteraan menjadi pusat dari pembangunan berkelanjutan.
Dengan memahami kebutuhan akan kolaborasi yang berkesinambungan, CSL lantas berkembang menjadi wadah untuk memfasilitasi dialog dan penyelarasan lintas-pemangku kepentingan yang berporos kepada empat tema kunci: mengembangkan dan menyelenggarakan rencana aksi untuk inisiatif-inisiatif di tingkat kabupaten/kota, menyelaraskan sasaran bersama, menumbuh kembangkan kolaborasi melalui CSL, dan membentuk struktur/proses tata kelola CSL yang tepat.
Lokakarya kedua diadakan pada tahun 2019. Dengan melibatkan 130 pemangku kepentingan dari pemerintah, sektor swasta dan kelompok masyarakat, lokakarya ini menyepakati kebutuhan akan wadah untuk berkolaborasi dan berkoordinasi, yang sekaligus berhasil mewujudkan CSL dari sekedar konsep menjadi kenyataan.
Kami berterima kasih kepada anggota-anggota awal yang dimaksud untuk semua kontribusinya sehingga memungkinkan terbentuknya CSL: Barry Callebaut, Conservation International (CI), Earth Worm Foundation, The Sustainable Trade Initiative (IDH), The Livelihoods Fund, Mars Wrigley, Mondelēz International, PepsiCo, Unilever, United Nations Development Program (UNDP), dan Walmart Foundation.

Mari Bergabung!
Kami mengajak perwakilan dari pemerintah, produsen, sektor swasta, institusi keuangan, kelompok masyarakat, serta lembaga-lembaga swadaya masyarakat regional maupun internasional untuk bergabung dan bersama-sama mewujudkan aksi kolektif untuk pembangunan berkelanjutan. Pelajari lebih lanjut di sini.